Kebutuhan untuk expansion joint yang bisa mengakomodir pergerakan yang besar saat ini mengalami peningkatan seiring dengan periode gempa yang meningkat, disamping beban lalulintas yang semakin besar.
Modular joint sampai saat ini merupakan expansion joint serba guna yang paling menjawab kebutuhan tersebut yang dipakai di seluruh dunia untuk mengakomodir pergerakan besar dan rotasi dibandingkan tipe lainnya.
Tapi pertanyaannya adalah: kapan Modular Joint benar-benar dibutuhkan dalam proyek jembatan dan jalan tol? Kita akan membahas secara menyeluruh tentang fungsi, manfaat, dan situasi teknis yang mengharuskan penggunaan Modular Joint, dengan penjelasan yang mudah dimengerti namun tetap profesional dan teknis.
Komponen Modular Joint
Modular Joint adalah jenis expansion joint yang dirancang untuk mengakomodasi gerakan longitudinal, transversal, dan vertikal yang besar pada struktur jalan raya atau jembatan. Dibandingkan dengan tipe expansion joint lainnya, modular joint mampu menampung pergerakan lebih dari 100 mm hingga beberapa ratus milimeter, bahkan dalam beberapa kasus bisa mencapai 1.000 mm atau lebih.
Modular Joint merupakan sambungan tertutup yang terdiri dari dua atau lebih profil karet yang tersambung pada profil baja tepi ( edgebeam ) dan profil baja tengah ( center beam ) yang terpasang pada struktur jembatan dengan sistem angkur
Komponen modular joint terdiri dari:
- Profile Baja edge beam dan center beam
- Seal karet (elastomeric seal ) yang terkunci secara mekanis pada edge beam dan center beam
- Support Bar, yang merupakan dudukan dari setiap center beam yang akan menyalurkan beban ke ujung daripada joint dan pada saat bersamaan juga bisa bergerak bebas sesuai arah pergerakan dari struktur.
- Struktur Pendukung ( Resilient Support Structure ), yang mengakomodir pergerakan akibat suhu maupun rotasi dan penurunan dari jembatan. Bearing mendukung support bar sedangkan spring diatas support bar mencegah terlepasnya sistem dari support bar.
- Control Spring, mencegah setiap seal untuk bergerak melebihi range movement sekaligus menjaga jarak antar center beam tetap sama.
Kombinasi ini memberikan fleksibilitas sekaligus memastikan transisi yang mulus bagi kendaraan yang melintas.
Fungsi Modular Joint dalam Struktur Jembatan
Sebelum membahas kapan dibutuhkan, penting memahami fungsi utamanya:
- Mengakomodasi Pergerakan akibat temperatur, kendaraan , muai susut dan gempa.
Jembatan dan jalan layang mengalami ekspansi dan kontraksi karena perubahan suhu harian dan musiman maupun akibat pergerakan lainnya. Modular joint memungkinkan struktur bergerak tanpa menyebabkan retak atau deformasi. - Menahan Beban Dinamis
Kendaraan berat seperti truk dan bus menghasilkan beban dinamis saat melintas. Modular joint mampu menyerap dan menyebarkan beban tersebut ke struktur di bawahnya. - Menjaga Kenyamanan Pengguna Jalan
Modular joint yang didesain dan dipasang dengan baik akan memberikan transisi yang mulus antar segmen jalan, mengurangi benturan dan kebisingan saat kendaraan melintas. - Menghindari Kerusakan Struktural
Tanpa sambungan ekspansi yang tepat, gaya tekan dan tarik akan menyebabkan keretakan, deformasi, atau bahkan kegagalan struktur secara menyeluruh.
Kapan Modular Joint digunakan pada Struktur Jembatan dan Jalan Layang ?
1. Proyek dengan Rentang Struktur Panjang
Semakin panjang jembatan atau jalan layang, semakin besar pergerakan yang harus diakomodasi. Modular Joint diperuntukkan untuk pergerakan yang melebihi 100 mm.
2. Wilayah dengan Aktivitas Seismik Tinggi
Di daerah rawan gempa seperti Indonesia, struktur harus dirancang untuk menahan gerakan horizontal yang besar. Modular joint yang fleksibel mampu mengikuti gerakan ini dan mencegah kerusakan pada ujung jembatan atau struktur utama.
Contoh: Jembatan di zona merah gempa seperti Sumatera Barat atau Maluku.
3. Proyek dengan Beban Lalu Lintas Berat dan Padat
Jika struktur jalan berada di rute utama distribusi logistik atau area industri, maka beban dinamis yang ditimbulkan oleh kendaraan berat menjadi sangat tinggi. Modular joint tahan terhadap beban berulang dan gaya benturan dari kendaraan berat secara terus-menerus.
Contoh: Jalan layang di kawasan pelabuhan atau kawasan industri besar.
4. Konstruksi baru atau perbaikan dari expansion joint yang lama.
Manfaat Modular Joint dalam Jangka Panjang
Penggunaan Modular Joint mungkin tampak mahal di awal, tetapi investasi ini membawa keuntungan besar dalam jangka panjang:
- Mengurangi biaya perawatan akibat retakan atau kerusakan struktur.
- Memperpanjang umur layanan struktur jalan atau jembatan.
- Meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
- Meminimalisir gangguan lalu lintas karena lebih jarang mengalami kerusakan.
Pertimbangan Teknis dalam Pemilihan Modular Joint
Dalam memilih dan mendesain modular joint, insinyur harus mempertimbangkan:
- Besar gerakan desain (movement range)
- Frekuensi beban lalu lintas
- Lingkungan proyek (korosi, kelembaban, suhu ekstrim)
- Tipe struktur jembatan
- Kebutuhan perawatan dan kemudahan penggantian
Semua faktor ini harus dianalisis secara menyeluruh untuk memastikan kinerja optimal dari sambungan yang dipasang.
Proses Instalasi Modular Joint
Modular joint memerlukan instalasi dengan presisi tinggi karena sistemnya lebih kompleks dibandingkan sambungan biasa. Prosesnya mencakup:
- Persiapan block out dengan sesuai gambar kerja, kemudian pasang bekisting
- Proses pengaspalan ( lubang blockout diproteksi terlebih dahulu )
- Bongkar aspal / material pada block out
- Mobilisasi modular dan tempatkan di atas posisi joint
- Setting Level Modular Joint dan pembesian tambahan
- Pengecoran blockout
- Finishing dan pemotongan clamp
Setelah terpasang, sambungan modular juga harus diuji untuk memastikan semua fungsi berjalan sesuai desain.
Modular joint adalah elemen vital dalam proyek jalan raya, terutama saat struktur menghadapi tantangan besar seperti panjang rentang yang ekstrem, kondisi gempa, lalu lintas berat, atau medan geoteknik yang tidak stabil. Sambungan ini bukan hanya sekadar pelengkap, tapi penjaga keselamatan dan kenyamanan jangka panjang bagi pengguna jalan.
Dengan pemilihan, desain, dan pemasangan yang tepat, modular joint dapat menjadi solusi yang memberikan perlindungan optimal terhadap struktur jalan layang dan jembatan.
Magdatama – Spesialis Modular Joint
Selama lebih dari 30 tahun, Magdatama telah menjadi spesialis dalam desain dan pemasangan Expansion Joint, Structural Bearing, dan Seismic Isolator untuk berbagai proyek besar di Indonesia.
Kami telah dipercaya menangani proyek-proyek strategis nasional, mulai dari pembangunan jembatan antar pulau, jalan tol, flyover, hingga fasilitas publik seperti bandara dan Rumah Sakit
Produk kami dirancang untuk tahan terhadap beban berat, cuaca ekstrem, dan kebutuhan jangka panjang dengan material terbaik dan standar internasional.
Yuk, konsultasikan kebutuhan modular joint kamu sekarang juga.
Kunjungi https://magdatama.co.id dan hubungi tim kami untuk solusi expansion joint yang kuat, tahan lama, dan terpercaya.